Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Sejarah dan Asal Usul Kota Jasinga

Gambar
Nama Jasinga ditinjau secara autentik yaitu menunjuk pada naskah-naskah kuno atau kajian sejarah Sunda, terdapat Jayasinghapura yang berarti gerbang kemenangan yang didirikan oleh Raja Taruma I (Jayasinghawarman). Dalam naskah sejarah yang ditulis dan dirangkum oleh Panitia Wangsakerta Panembahan Cirebon, nama Jasinga terdapat dalam sejarah Lontar sebagai tempat rujukan untuk melengkapi Kitab Negara Kretabhumi yang disusun untuk pedoman bagi raja-raja nusantara. Kitab itu disusun selama 21 tahun (1677-1698 M) pada masa-masa genting yaitu beralihnya raja-raja di Nusantara ke dalam penjajahan Belanda. Lontar itu berjudul ”Akuwu Desa Jasinga”. Dulu Jasinga meliputi batas-batas, Sajira di sebelah Barat, Tangerang di sebelah Utara, Bayah di sebelah Selatan dan Cikaniki di sebelah Timur. Berlalunya waktu, Jasinga kini berbatasan dengan Cipanas, Tenjo, Parung Panjang, dan Cigudeg. Oleh orang-orang tua dulu Jasinga disebut juga Bogor-Banten, bahkan juru pantun terkenal Sunda yaitu Aki Buyut Ba...

Benteng Pendem: Saksi Bisu Perjuangan Rakyat Cilacap Menghadapi Penjajah

Gambar
  Cilacap, k ota yang memiliki semboyan “Bangga Mbangun Desa” itu ternyata memiliki satu objek wisata bersejarah berupa benteng peninggalan kolonial Belanda yang dalam bahasa belanda diberi nama Kustbatterij op de Landtong te Cilacap itu berada di pesisir pantai Teluk Penyu kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dan dibangun pada tahun 1861. Menurut babad Banyumas, sebelum dibangun oleh Belanda dahulunya memang sudah terdapat pembangunan benteng ini dilaksanakan oleh Sunan Paku Buwono IV untuk keperluan menghadapi bajak laut yang sering menyerang pantai. Kemudian masyarakat memberikan nama “Benteng Pendem” karena benteng dibangun dibawah permukaan tanah. Pendirian benteng ini oleh Belanda hampir bersamaan dengan munculnya Tanam Paksa yang dicanangkan oleh Gubernur   Jenderal Johannes van den Bosch. Lalu selain dua fungsi di atas, Benteng Pendem juga difungsikan oleh Belanda sebagai tempat yang strategis untuk mengamankan ekspor hasil perkebunan bagi negeri Belanda. Kemudian ...